all about nihongo and anime

Tuesday, February 16, 2010

menggunakan imasu dan arimasu

aru (ある) dan iru (いる) atau arimasu(あります) dan imasu (います) yang artinya adalah "ada".
dalam penggunaanya sering kali diikuti oleh partikel "wa", "mo" , "ga" , "ni", "de" dll

fungsi aru dan iru dalam kalimat

1. menunjukan keberadaan di ikuti dengan partikel "ga" dan "mo"

a. aru, digunakan untuk menunjukan benda atau sesuatu yang tak hidup
b. iru, digunakan untuk menunjukan sesuatu yang hidup


contoh:

koko ni jitensha ga arimasu
ここ に 自転車 が あります。
(disini ada sepeda)

kono heya de makoto-kun ga imasu
この 部屋 で 真くん が います。
( dikamar ini ada saudara makoto )

kono heya de kawamoto-kun ga imasu de, makoto kun mo imasu
この 部屋 で 川本くん が います で 真くん も います。
(diruangan ini ada tuan saito dan juga tuan makoto)


2. menunjukan suatu letak keberadaan, diikuti dengan oleh "ni"

contoh:

kawamoto-san wa koko ni imasu
川本さん は ここ に います。
( tuan saito ada di sini)

akai hon wa asoko ni arimasu
赤い 本 は あそこ に あります。
( buku yang berwarna merah ada di sana)

3.menunjukan suatu putusan yang sopan

kore ga nobohiko-kun de imasu
これ が の墓碑子くん で います。
(ini adalah tuan nobohiko)

ano yama wa fuji-san de arimasu
あの 山 は 富士山 で あります。
(gunung itu adalah gunung fuji)


atarashii kotoba:

kore
sore
are

koko
soko
asoko

kono
sono
ano

jitensha
yama/san
heya
akai
hon
これ
それ
あれ

ここ
そこ
あそこ

この
その
あの

自転車

部屋
赤い
ini ...
itu ...
itu ...

disini
disitu
disana

... ini
... itu
... itu

sepeda
gunung
ruangan
merah
buku
baca Selengkapnya...

Sunday, February 7, 2010

cara baca hira-kata

Pengenalan tata baca katakana dan hiragana,hiragana dan katakana atau yang sering di singkat "hirakata"



keterangan:

1.) Hiragana


sei-on

suara yang tidak dibubuhi tanda (“) maupun (°) pada aksara KANA.
contoh:

か , き , く , け , こ

さ , し , す , せ, そ
。。。。。。。。。

contoh kata

taberu ( たべる )
yomu  ( よむ )

Hatsu-on

Suara sengau (n)

contoh:

jitensha (baca: jitengsha)  ( じてんしゃ )


Daku-on

Suara yang dibubuhi tanda (“) pada aksara KANA

contoh:

が , ぎ , ぐ , げ , ご

ざ , じ , ず , ぜ , ぞ

だ , で , ど

contoh kata:

gatsu ( がつ )

getsu ( げつ )

deru ( でる )

Handaku-on

suara yang dibubuhi tanda (°) pada aksara KANA.

Contoh:

ぱ , ぴ , ぷ , ぺ , ぽ

contoh kata:

pan ( ぱん )

sanjuu pun (さんじゅう ぷん)

Yoo-on

Suara gabungan dari suara ki,shi,chi,ni,hi,mi,ri,gi,ji dengan ya,yu dan yo
Contoh:

きゃ , きゅ , きょ
しゃ , しゅ , しょ
。。。。。。。。。。


Choo-on

Suara panjang,dalam huruf latin dapat ditulis dengan berbagai cara diantaranya dengan memberi tanda (-) diatas huruf vocal dalam suatu kata. bisa juga dengan menuliskan kata tersebut dengan dua huruf vokal,akan tetapi dalam bahasa jepang bumyi huruf panjang ditulis sebagai berikut:



suarapanjang

suarapanjang

suarapanjang

suarapanjang

suarapanjang
:a

:i

:u

:e

:o
ああ

いい

うう

ええ 、えい

おお 、おう


Soku-on

Suara konsonan kembar atau konsonan yang terletak berturut-turut dalam sebuah kata .konsonan kembar terdiri dari konsonan k,p,t, dan s.cara penulisanya adalah mengunakan huruf (tsu) yang ditulis lebih kecil dari biasanya setelah konsonan yang ingin dibuat menjadi konsonan kembar.huruf ch pada kotchi ( こっち ) juga sama dengan t.


suara m dalam kata-kata seperti simbun,semmon dan lain-lainya adalah merupakan perubahan dari suara n apabila diletakan didepan abjad b,p dan n jadi bukan merupakan soku-on.

Contoh:

sinbun ( しんぶn )

senmon ( せんもん )



2.) Katakana


Choo-on

Padadasarnya penulisan dan pengucapan hiragana dan katakana adalah sama akantetapi dalam katakana ada beberapa tambahan dan tehnik kusu yaitu, penulisan suara panjang ditulis dengan mengunakan tanda (-) setelah vokal yang akan dipanjangkan





suarapanjang

suarapanjang

suarapanjang

suarapanjang

suarapanjang
:a

:i

:u

:e

:o










sonata

cara menulis ejaan bahasa asing kedalam bahasa jepang:

a. fa,fi,fe,fo

contoh:


b. wi,we,wo

contoh:


c. va,vi,vu,ve,vo

contoh:

d. ti,di

contoh:

e. che,she,je
baca Selengkapnya...

okurigana



Okurigana (送り仮名) adalah akhiran kana di belakang akar kanji pada bahasa Jepang. Okurigana digunakan untuk menunjukkan bacaan kanji yang diinginkan. Okurigana juga dipakai untuk menuliskan infleksi (misal infleksi bentuk negatif). Pada penggunaan modern, okurigana hampir selalu ditulis dengan hiragana. Katakana dulunya juga umum digunakan untuk okurigana.



Okurigana digunakan untuk menunjukkan cara membaca kanji yang memiliki banyak bacaan. Karena suatu kanji, terutama yang paling umum, bisa digunakan untuk banyak kata, okurigana yang ditulis setelah kanji membantu pembaca untuk mengetahui kata yang dimaksud.


上がる (agaru)
"memanjat/menyelesaikan", 上 dibaca "a"
上る (noboru)
"memanjat/naik", 上 dibaca "nobo"

Contoh pada kanji 下 (bawah):

下さる (kudasaru)
"memberi", 下 dibaca "kuda"
下りる (oriru)
"turun", 下 dibaca "o"

Infleksi

Adjektiva di bahasa Jepang menggunakan okurigana untuk memuat berbagai informasi tata bahasa. Berikut diberikan contohnya untuk kanji 長 (panjang):
長い (nagai)
Panjang (bentuk positif)
長くない (nagakunai)
Tidak panjang (bentuk negatif)
長かった (nagakatta)
Dulu panjang (bentuk positif, lampau)
長くなかった (nagakunakatta)
Dulu tidak panjang (bentuk negatif, lampau)

Verba mengikuti pola yang sama. Arti dasarnya ditulis menggunakan kanji dan infleksinya ditulis menggunakan okurigana. Inilah contohnya untuk kanji 食 (makan):

食べる (taberu)
Makan (bentuk positif)
食べない (tabenai)
Tidak makan (bentuk negatif)
食べた (tabeta)
Telah makan/dulu (kemarin, tadi pagi, dsb.) makan (bentuk positif, lampau)
食べなかった (tabenakatta)
Belum makan.

sumber : www.wikipedia.org
baca Selengkapnya...